Sementara ada juga yang membungkus nasi, sayur dan lauk.
Biasanya, untuk tamu yang menyumbang, atau di sini biasa disebut "mbecek", mereka membawa bahan mentah yang dibutuhkan untuk keperluan masakan. Kemudian ditukar dengan masakan matang, nasi, sayur dan lauknya.
Pokoknya, dalam Hajadan ini banyak tetangga yang terlibat. Dari penerima tamu di depan, sampai melayani tamu dan mencatat tamu yang hadir.
Ada juga yang membawa sumbangan dan membawa kembali setelah diisi makanan matang.
Pokoknya semua yang Rewang adalah tim terorganisasi yang membantu keberhasilan dan kesuksesan pelaksanaan hajad.
Biasanya si empunya hajad hanya memberi arahan sekedarnya dan mempersiapkan pembiayaan jika diperlukan.
Bagaimana dengan tradisi Rewang di tempat panjenengan? Masih terjaga dan terpelihara? Atau lebih memilih katering dan menyerahkan pada Wedding Organizer (WO)?
Sumber referensi:
https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/download/1620/1506