Pemberian angpao ini sebagai bentuk atau simbol kepedulian dan berbagi kebahagiaan terhadap sesama, biasanya diberikan pada anak yang masih lajang, atau belum berkeluarga.
Setelah selesai melakukan pertunjukan, barongsai akan melakukan kirab yang diberangkatkan walikota dari depan gedung balai kota Madiun.
Dalam kirab ini juga dimeriahkan oleh grup drumband dan marching band dari SMPN 2 dan SMPN 6 Kota Madiun.
Biasanya setiap Sabtu sore diadakan parade senja yang diikuti sekolah -sekolah di Kota Madiun secara bergiliran. Kali ini adalah giliran SMPN 2 dan 6.
Sekitar pukul 15.00 kirab barongsai dan marching band diberangkatkan Pak Walkot Maidi ditandai berkibarnya mendera kotak-kotak bercorak hitam putih.
Kirab barongsai dan marching band ini akan berakhir di Festival kampung Pecinan jalan Barito.
Di situ Akan kembali dipertunjukkan kesenian barongsai yang merupakan akulturasi budaya Indonesia dan Thionghoa.
Di Festival kampung Pecinan, terdapat banyak lapak penjual makanan khas Thionghoa yang merupakan perayaan khas Imlek.