"Sendiri lebih enak, Bu. Tidak mungkin dikhianati!"
"Hahaha...!" Bu Harti tertawa.
"Ibu, lucu!"
"Kadang -kadang!" Kataku ikut tertawa.
Atau jangan-jangan ini ada hubungannya dengan porsi nasi pecel yang dikurangi, sehingga Bu Harti menganggap, mungkin kalau orang sepertiku tidak cukup kalau cuma makan seporsi? Hahaha...
Justru porsi kecil ini pas buatku. Seberapapun porsi makanan yang kubeli selalu pas buatku. Sedikit cukup, banyakpun kuhabiskan.Â
Itu sudah menjadi way of life, food pattern. Cara hidup frugal living yang tanpa sadar sudah dibiasakan orang tua sejak kecil dan terbawa sampai dewasa.
"Minum teh hangat,Bu?" Tanya Bu Harti. "Iya,Bu. Minumnya teh hangat saja." jawabku.
"Kalau jualan di sini membayar nggak,Bu?"Â
Sambil menikmati pecel, aku mengobrol dengan Bu Harti.