Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ndhas Pitik dan Debat Capres

4 Februari 2024   13:52 Diperbarui: 4 Februari 2024   18:52 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ndhas pitik yang sudah digoreng. Lebih gurih dan krispi, renyah (dokpri)

"Nyuwun pangapunten, dalem keladuk wani kurang duga nyepeng mustaka panjenengan" (Mohon maaf saya kurang ajar memegang kepala anda ).

Kembali ke debat capres ya. Menurut saya, semua capres dan cawapres mempunyai keunggulan dan keunikan sendiri-sendiri.

Debat ke-4 capres cawapres yang telah lalu (dokpri)
Debat ke-4 capres cawapres yang telah lalu (dokpri)

Anies Baswedan : Mumpuni, santun, terarah dan tertata, tapi banyak yang menunggu aksi nyatanya.

Prabowo Subianto : Santai tanpa beban, tapi mudah tersulut dan sedih saat dikritik atau dibully capres lain.

Ganjar : Formil tapi santai. Perlu inovasi lebih untuk bisa merebut simpati, dan lebih natural dalam bersikap.

Muhaimin Iskandar : Banyak menciptakan slogan, tapi kadang lupa esensi debat.

Gibran : Berusaha merebut simpati kaum milineal dan berhasil saat debat pertama. Tapi selanjutnya perlu kreativitas agar tidak membosankan.

Mahfud MD : Matang, tapi kadang terjebak dan terpengaruh gaya milineal lawan debat.

Itu sekedar opini. Tapi setiap Paslon pasti sudah punya massa dan pendukung sendiri-sendiri. Jadi debat bisa menjadi ajang para pendukung untuk mengunggulkan idolanya.

Meski begitu, misi dan visi Paslon juga menarik untuk dicermati, tapi  mungkin tidak terlalu berpengaruh bagi pendukung yang sudah militan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun