Banyaknya orang meninggal karena kecelakaan dan adanya demit yang sering menakuti warga membuat Bu lurah berang.
Bu Lurah ingin menebang pohon, apapun yang terjadi.
Salah satu warganya beralasan, kalau tidak ada warga yang berani menebang pohon itu.
Bu Lurah tetap ingin bersikeras untuk menebang pohon itu, kalau perlu pakai bom!
Akhirnya warga melaporkan keinginan Bu lurah untuk menebang pohon pada Pak Kyai. Tokoh masyarakat yang dianggap bijaksana dan mempunyai kemampuan melihat demit.
Di sini digambarkan kekonyolan dan kelucuan dunia demit.Â
Tapi tak lama salah satu warga melaporkan pada ratu demit, bahwa pohon tempat tinggal mereka akan ditebang.
Bu Lurah sudah siap mendatangi pohon angker itu, tapi segera disusul warga dan Pak kyai.
Bu Lurah yang masih ngotot ingin menebang pohon, dibuka mata batinnya oleh Pak Kyai, sehingga bisa melihat demit dan teman-teman nya.
Mereka berdebat. Bu Lurah marah pada demit karena suka menakut-nakuti dan juga menyebabkan banyak orang meninggal karena kecelakaan di tempat itu.