Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Religi, Doa Anak Sholeh Bahrul Ulum dan Kereta Kelinci

20 Januari 2024   16:36 Diperbarui: 20 Januari 2024   17:51 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Bpk Kyai Dimyati di dusun Buluh, Krandegan, Kebonsari, Madiun.

Ayuk berangkat. Bismillahi tawakkaltu 'alallahi la haula wa la quwwata illa billah (dokpri).
Ayuk berangkat. Bismillahi tawakkaltu 'alallahi la haula wa la quwwata illa billah (dokpri).

Berdoa dulu ya..

Bismillahi tawakkaltu 'alallahi wa la haula wa la quwwata illa billah.

( Dengan nama Allah, aku bertawakal kepadaNya. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah)

Akhirnya sampai juga di makam Sarangan, desa Krandegan, kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun (dokpri)
Akhirnya sampai juga di makam Sarangan, desa Krandegan, kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun (dokpri)
Di sini kami duduk berbaris memanjang menuju makam. Tahlil dan doa bersama juga dipanjatkan untuk muassis dan para guru yang berjasa memberikan ilmu dan ikut mendukung terselenggaranya pendidikan di Bahrul Ulum.

Makam Sarangan, desa Krandegan, Kebonsari, Madiun(dokpri)
Makam Sarangan, desa Krandegan, Kebonsari, Madiun(dokpri)

"Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad"

"Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad"

"Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad"

Shalawat nabi menggema di tengah makam Sarangan. Menyertai doa kami untuk para pendahulu dan muassis.

Dari Sarangan, kami melanjutkan perjalanan ke Tegal Rejo.

3. Ziarah Muassis di Makam Tegalrejo

Masjid dan pesantren Tegalrejo (dokpri)
Masjid dan pesantren Tegalrejo (dokpri)
Perjalanan menuju Tegalrejo terasa menyenangkan. Hembusan angin membuat terkantuk-kantuk . Hijaunya sawah menyejukkan mata. 

Kereta kelinci bergoyang-goyang mengikuti kontur jalan.

Jarak yang cukup jauh, tapi tak terasa sudah sampai di Pondok Tegalrejo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun