Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Bakso Tumpeng Saat Mengemudi Terasa Puyeng

12 Januari 2024   13:40 Diperbarui: 13 Januari 2024   14:37 1676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso tumpeng untuk obat Puyeng (dokpri)

"Ayuk, turun!"

"Nggak mau!"

"Tuh!" Aku menunjuk papan yang bertuliskan Tempat Pemakaman Umum.

"Ha.ha.ha..!" Ayah malah tertawa. Kok bisa ya, aku berhenti di sini!" Lanjutnya.

"Nggak papa, istirahat dulu. Mungkin karena tegang, otak jadi terganggu!" Jawabku hati-hati. Takut ngamuk. Jangan-jangan ayah lagi blank, dan kerasukan.

"Ayuk! Mau turun nggak. Aku mau beli bakso dulu. Itu juga ada es degan.

 Lumayan bisa jadi obat Puyeng. Capek, tau. Dari tadi suruh nyetir!"

Aku ikut keluar, siap dan waspada, jangan-jangan ayah lari ke kuburan. Eh ..

Aku ikut keluar, dan mengikuti ayah yang berbalik arah ke belakang.

"Ya, Allah!" Ternyata betul, di kejauhan ada warung bakso dan es degan. Begitulah kebiasaan ayah. Yang dituju di mana, parkirnya ke mana. 

Alhamdulillah lega. Berarti ayah masih normal. Hihihi .

Tertulis jelas Bakso Tumpeng Cak Mahfudz. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun