Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi Jago

9 Januari 2024   14:29 Diperbarui: 9 Januari 2024   20:44 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selalu saja ada yang menaruh rupiah, di atas topi yang terbalik dan sedikit basah.

Hujan barusan masih menyisakan tetesannya.

Iya tak peduli, hanya sedikit beringsut di emper toko besar.

Jari-jari nya masih gesit menari di atas senar. Entah kemarin, sekarang dan besok saat kalender telah berubah.


Secangkir kopi jago tinggal ampasnya. Adakah hikmah tahun 2023 tersemat di situ?

Hanya lukisan jago menghiasi cangkir seng yang abadi.

Tetap menempel setia dan tak berubah sepanjang waktu.

Besok tahun baru, apakah aku harus berubah?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun