Sudah itu saja. Lain kali beli lagi kalau masih ingin. Ikan kerapu ini dagingnya berwarna putih, kata istriku kaya kepiting.
Suasana pantai masih disibukkan lalu lalang nelayan yang membawa ikan hasil tangkapan.
 Beberapa ada yang mengambil ikan dari mobil bak terbuka beberapa ekor. Tapi dibiarkan oleh pemiliknya.
Mungkin sebagai bentuk kompromi sekaligus bersedekah pada orang yang membutuhkan.
 Meski katanya itu memang pekerjaan mereka yang suka mengutip 1-2 ikan dari para nelayan maupun para pengepul.
Terkadang juga memungut ikan yang tercecer.
Geliat perekonomian membawa jejak kehidupan bagi para nelayan dan penduduk sekitar di Pantai Cemara Sewu.
Potensi ekonomi kelautan yang mulai diolah dan dikembangkan, semoga membawa kemakmuran bagi para nelayan.
Menjadikan Pantai Cemara Sewu sebagai tempat wisata akan berimbas pada peningkatan penghidupan dan menciptakan lapangan kerja bagi banyak pelaku UMKM yang mulai pulih lebih kuat setelah dihantam pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H