Bertujuan membersihkan singkong dari kotoran dan lapisan lendir yang licin.
4. Perendaman
Perendaman selama 2-3 hari sampai tercium bau khas fermentasi.
5. Pencucian tahap 2,
 Bertujuan untuk menghilangkan bagian singkong yang hancur dan menghilangkan bau Lecit akibat fermentasi. Juga menghilangkan racun-racun yang menempel.
5. Penirisan.
 Setelah dicuci bersih, singkong ditiriskan sampai kesat, kemudian dicincang halus, atau digiling kasar.
6. Pengukusan.
Pada pengukusan terjadi proses gelatinisasi Pati, sehingga potongan singkong melunak dan saling menempel.
Pengukusan dilakukan kurang lebih 4 jam, sebab di samping mematangkan, proses ini juga berfungsi mengawetkan, sehingga gadungan bisa tahan berhari-hari.
7. Pencetakan.
Setelah matang, gadungan dimasukkan dalam bakul bambu berukuran kecil, yang dialasi daun pisang, sambil ditekan kuat sehingga ketela yang dikukus saling menempel dan memadat.
Setelah dingin dan padat, gadungan bisa dipotong-potong dan siap dikonsumsi.
Gadungan kini dicari banyak orang, meski banyak yang tidak menyukai aromanya.
Bahkan kabarnya, gadungan sudah viral sampai ke luar negeri.