"Iya. Sama ini nanti pipa pralonnya dikurangi saja. Lokasi sibelnya terlalu ke dalam, dekat dasar, jadi pasirnya ikut tersedot"
Lokasi pompa Sibel memang nyaris menyentuh dasar agar debitnya besar, sehingga alirannya deras.
Tapi resikonya, saat kemarau bahkan terpengaruh efek El Nino, pasir ikut tersedot, sehingga ruang antar kipas dan seal pada Sibel dipenuhi pasir, sehingga menimbulkan masalah, dan sibelnya trouble.
Akhirnya Pak Gito berhasil memperbaiki sibel, suaranya lebih halus, alirannya deras  dan lancar.
Sibel kembali siap dipergunakan untuk menyiram tanaman.
Semoga bermanfaat untuk yang mengalami hal yang sama tentang Sibel. Sebab kalau harus membeli yang baru, tentunya butuh biaya yang sangat besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H