Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rumah Loji di Kota Madiun Bisa Jadi Lokasi Film Dokumenter

3 Oktober 2023   19:01 Diperbarui: 3 Oktober 2023   21:49 1807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar film janur kuning (dokpri)

Film dokumenter apa yang kamu rekomendasikan?

Ada apa dengan rumah Loji, kenapa bisa direkomendasikan untuk pembuatan film dokumenter?

Dikutip dari : repository.unpas.ac.id: 

Film dokumenter adalah upaya menceritakan kembali sebuah kejadian atau realitas menggunakan fakta atau data yang ditemukan.

(Chandra, 2010:1)

Apa yang menjadi ciri film dokumenter?Dikutip dari elibrary.unikom.ac.id : 

Ciri khas dari film dokumenter  adalah sederhana dalam penataan cerita dan kejadiannya nyata secara faktual. 

Film dokumenter merekam peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi (otentik), tapi dipengaruhi oleh tema atau argumen dari pembuat film.

Kini, film dokumenter semakin banyak dan beragam. 

Tapi waktu saya masih sekolah, film dokumenter yang direkomendasikan bahkan wajib ditonton adalah film-film sejarah Bangsa seperti janur kuning, pengkhianatan G 30 S/PKI, dan Operasi Trisula.

Tapi di era anak saya, film dokumenter bisa berupa film tentang global warming, tentang hewan, tumbuhan dan aneka pengetahuan seperti film dokumenter yang dibuat oleh Harun Yahya.

Tangkapan layar film dokumenter Harun Yahya Misteri dunia es (dokpri)
Tangkapan layar film dokumenter Harun Yahya Misteri dunia es (dokpri)

Di masa sekarang, film dokumenter bisa berupa kisah nyata kasus kriminal seperti film yang baru baru ini viral tentang kopi sianida dan Jessica Wongso. 

Film dokumenter ini berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso sudah tayang di Netflix sejak Kamis (28/9/2023)

Belum lama ini, Indonesia baru saja memperingati peristiwa sejarah kelam tentang pemberontakan G30S/PKI tanggal 30 September.

Film dokumenter yang telah dibuat adalah pemberontakan PKI pada tahun 1965.

Sedang pemberontakan PKI di Madiun terjadi pada tahun 1948.

Monumen PKI yang dibangun dan selama ini dikenal ada di Desa Kresek, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. 

Di sana dibuat patung pembantaian seorang  kyai yang dilakukan oleh PKI di atas bukit.

Sedang di bawah ada monumen dan daftar korban pembantaian yang jenazahnya ditimbun dan dikubur di situ.

Namun, mungkin jarang yang tahu, bahwa ada sebuah rumah Loji di  kota Madiun yang pernah  menjadi markas PKI.

Rumah Loji adalah rumah peninggalan jaman kolonial. 

Atau orang Jawa lebih suka menyebut omah Loji untuk  rumah yang mempunyai arsitektur kolonial.

Namun kata loji sendiri berasal dari bahasa Belanda loge, yang artinya rumah yang besar, bagus, dan berdinding tembok. 

Salah satu rumah Loji yang bisa menjadi saksi sejarah adalah rumah Loji yang menjadi kediaman ketua PKI Soemarsono sekaligus markas PKI.

Rumah Loji yang terletak di dekat PG Redjo Agung itu menjadi saksi bisu perebutan kota Madiun oleh PKI.

Tangkapan layar video film G30S/PKI (dokpri)
Tangkapan layar video film G30S/PKI (dokpri)

Dilansir dari radarmadiun.jawapos.com:

Septian Dwita Kharisma, sejarawan asal Kota Madiun yang juga guru SMPN 6 Kota Madiun mengatakan, pemberontakan PKI 1948 meletus pada 18–28 September.

Sasaran pertama PKI saat itu adalah markas Brimob yang berada di Jalan Yos Sudarso.

Penyerangan ini menewaskan 2 orang tentara. Sedang yang lain menyerah, kemudian ditahan di lapas dan senjatanya dilucuti.


Pergerakan PKI semakin menjadi-jadi. Beberapa obyek vital dikuasai, seperti kantor Bakorwil, balaikota, dan eks Markas CPM 

PKI berhasil menduduki bosbow, dan menangkap Kolonel Marhadi dan Walikota Kismo.

PKI mendeklarasikan diri sebagai Negara Soviet Madiun.

PKI juga merambah eks penjara militer dan membebaskan tahanan politik yang berideologi sosialis.

Kota Madiun diduduki PKI kira-kira 10 hari dari tanggal 18-28 September 1948.

Akhirnya Kota Madiun dibebaskan oleh pasukan Siliwangi yang dibantu  batalyon dari arah Surabaya.

Mungkin jika pendudukan kota Madiun dijadikan film dokumenter akan sangat bermanfaat bagi generasi muda untuk mempelajari sejarah.

Apalagi jika bukti sejarah masih ada dan mendukung. Film dokumenter pendudukan PKI di Kota Madiun bisa menjadi film dokumenter yang sangat penting untuk ditonton generasi sekarang.

Sehingga tetap melestarikan bangunan bersejarah seperti yang dilakukan Pak Walkot Madiun dengan menjaga bangunan bersejarah yang ada di kota Madiun.

Dengan adanya film dokumenter tentang sejarah bangunan-bangunan peninggalan kolonial, akan memudahkan anak-anak kita mempelajari sejarah.

Djas merah. Djangan Sekali-kali Meninggalkan Sedjarah!

(Ir. Soekarno)

Tentu saja tujuan pembuatan film omah Loji saksi bisu pemberontakan PKI bukan tentang dendam dan kebencian sehingga terjadi  pertikaian antar anak bangsa, tapi mengambil pembelajaran. 

Betapa mengerikan dan mengenaskan jika peristiwa itu terulang.

Kita harus lebih waspada dan mempererat persatuan, sebab bangsa yang kokoh dan tidak goyah adalah bangsa yang bersatu dan tidak mudah dipecah belah.

Referensi:

http://repository.unpas.ac.id/33021/4/BAB%20II.pdf

https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2113/8/UNIKOM_M%20Fariz%20P_5%20Bab%20II.pdf

https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/803031335/sejarah-kelam-pki-madiun-1948-dari-rumah-loji-kuasai-kota-sepuluh-hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun