Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi dan Heci

29 September 2023   14:20 Diperbarui: 29 September 2023   16:53 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi secangkir kopi dan Heci (dokpri )

Beruntung peluit tanda babak pertama berakhir telah dibunyikan.

Babak ke-2 dimulai. Kedudukan masih sama kuat. Sama-sama hebat.

Kedua tim berlaga penuh semangat.

Bagas Kaffa sengaja melanggar, dan Ernando Ari masih piawi melakukan penyelamatan.

Bagas Kaffa diganti, Ramai Rumakiek dilanggar . Taufany mendapat perawatan. Uzbekistan semakin gencar menyerang.

Puisi secangkir kopi dan Heci (dokpri )
Puisi secangkir kopi dan Heci (dokpri )

Tapi babak dua berakhir. Belum ada perubahan skor.

Jadilah babak tambahan. Babak di mana pemenang ditentukan.

Awal petaka dimulai. Menit 92' Indonesia kebobolan untuk pertama kalinya.

Gollll....menit ke-120 Indonesia kembali kebobolan. Ya sudahlah. 2-0 sudah. Dan Indonesia kalah.

Secangkir kopi dan Heci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun