Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi dan Heci

29 September 2023   14:20 Diperbarui: 29 September 2023   16:53 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi secangkir kopi dan Heci (dokpri)

Sampai Norchaev Khusain si pemain Uzbekistan  bisa menguasai bola di kotak penalti.

Beruntung Rizky Ridho berhasil menghalau.

Menit 13' Ramadhan Sananta menguasai bola, apa daya tiada dukungan di lini ke-2.

Perlawanan begitu mudah dipatahkan.

Menit 24' suasana memanas. Sananta bertikai dengan Ibragimov Ibrokhim. Sungguh riskan.

Kartu kuning akhirnya didapat. Ah, sial!

Ahaiii....kenapa permainan begitu stagnan.

Banyak pergerakan yang mengecewakan.

Banyak umpan yang tak tepat sasaran.

Apakah laga ini masih bisa diharapkan?

Puisi secangkir kopi dan Heci (dokpri)
Puisi secangkir kopi dan Heci (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun