Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menghitung Untung atau Jadi Rugi Hidup di Desa, Nikmati Saja!

25 September 2023   16:56 Diperbarui: 27 September 2023   16:04 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telaga alami dengan kapal boat sebagai pengaruh gentrifikasi (dokpri)

Kini hampir di semua tempat bisa ditemukan suasana senada. Apa yang ada jauh di suatu tempat, mungkin juga bisa ditemukan  dengan mudah di sekitar kita.

Bahkan kita bisa menyulap halaman atau pekarangan rumah kita untuk bersantai layaknya tempat wisata mini.

Membuat gazebo dan kolam di belakang rumah sebagai tempat bersantai bersama keluarga. Dilihat dari rooftop (dokpri) 
Membuat gazebo dan kolam di belakang rumah sebagai tempat bersantai bersama keluarga. Dilihat dari rooftop (dokpri) 

Tempat kita bercengkrama bersama keluarga dengan privacy terjaga, dan tdk perlu keluar rumah.

Kenyamanan bisa kita ciptakan dengan mudah, bahkan dengan budget minimalis.

Secara umum, berikut untung dan rugi hidup di desa :

Keuntungan 

1. Biaya hidup di desa relatif murah. 

Untuk kebutuhan  makan sehari-hari, mungkin kita bisa memanfaatkan tanaman pekarangan. 

Atau jika membeli kebutuhan makan sehari-hari lebih murah, karena pedagang di desa biasanya tidak terlalu berhitung dalam mengambil untung, sehingga harga kebutuhan makan di desa relatif murah. 

2. Hidup di desa, biasanya lahan yang tersisa untuk halaman dan pekarangan masih luas.

Menanam belimbing sayur di pekarangan (dokpri) 
Menanam belimbing sayur di pekarangan (dokpri) 

 Hal ini karena harga tanah di desa masih relatif murah dibanding harga di kota. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun