Panen pisang lagi nih.
Enaknya dibuat camilan apa ya? Biar bisa menemani nonton timnas berlaga nanti sore. Eh..Â
Pisang merupakan salah satu jenis buah klimakterik yang jika disimpan, seiring berjalannya waktu akan mengalami perubahan tampilan, tekstur, dan rasa.
Buah klimaterik adalah buah yang memiliki kenaikan laju respirasi ke tingkat yang paling tinggi sebelum pemasakan, sehingga buah cepat mengalami kerusakan atau pembusukan.
Dalam prosesnya, buah klimakterik mengalami pemasakan.
Contoh buah klimakterik adalah : pisang, pepaya, durian, jambu biji dan mangga.
 Buah non-klimaterik adalah buah yang tidak mengalami kenaikan atau perubahan laju respirasi.
Penyimpanan tidak menyebabkan pematangan, tapi langsung mengalami pembusukan jika terlalu lama disimpan.
Contoh buah non klimakterik adalah nanas, belimbing, anggur, semangka, dan buah beri.
Karena pisang adalah buah klimakterik, maka cepat sekali matang, bahkan pembusukan.
Untuk itu diperlukan kreativitas untuk mengawetkan pisang.
Umumnya, pisang dibuat keripik dengan dipanen saat masih mentah. Tapi terkadang sayang kalau harus memanen pisang di saat masih mentah.
Tapi cukup membingungkan, jika dipanen saat sudah suluh, atau sudah ada yang menguning, pisang cepat sekali matang dan menjadi busuk.
Kebetulan  saya sudah berkali-kali panen pisang. Sebagian dibagi-bagikan teman dan tetangga. Ada juga yang dikonsumsi sendiri.
Pernah juga ada yang dijual, tapi harga setandan pisang yang sangat murah, sekitar 35 ribu - 50 ribu, membuat kami sayang untuk menjualnya.
Lebih baik dibagi dan dikonsumsi sendiri. Sebab bila membeli, harganya bisa 2-3 kali lipat.
Kebetulan saya pernah membeli keripik sale pisang, yang rasanya manis dan lezatÂ
Manis alami karena bahannya dari pisang yang sudah masak.
Awet karena dibuat sale, sekaligus keripik.
Maka saya mencoba membuatnya dengan menerka-nerka caranya.
Sampai saat pisang sudah saya jemur sampai kering, saya tepok jidat. Kenapa tidak berselancar di internet untuk mencari resep nya?
Karena penasaran, saya berusaha berselancar di internet untuk mengetahui cara membuat kuliner berbahan pisang ini.
Alhamdulillah, ternyata caranya relatif sama dengan yang sudah saya kerjakan.
Yuk kita simak caranya.
Kripik Sale Pisang
Bahan :Â
- 2 sisir atau setangkep pisang yang sudah matang (saya memakai pisang kepok, karena pisang jenis ini yang saya panen dari kebun sendiri.
A. Langkah awal untuk penjemuran.
1. Siapkan alas, talenan, dan kupas buah pisang. Sebagai alas, saya memakai kertas minyak makanan.Â
2. Tutup pisang yang dikupas dengan melipat kertas minyak. Beri ruang agar ada tempat untuk pisang yang digepengkan.Â
3. Pisang yang sudah gepeng, pindahkan ke tampah untuk dijemur. Beri alas.Â
4. Lakukan langkah yang sama sampai semua pisang habis digepengkan/dipenyet.
6. Jemur sampai kering dan berubah warna dan teksturnya kering.Â
B. Langkah penggorengan
Bahan :
-Minyak goreng 1/2 liter
- Pisang yang sudah kering dijemur.Â
- 1 gelas tepung kanji
- 1/3 gelas tepung beras
-1/3 gelas tepung terigu
- 1/2 sendok teh garam
- 1 gelas air
Cara Membuatnya.Â
1. Campur semua tepung, tambahkan air, aduk sampai tercampur rata dan tidak bergerindil.Â
2. Celupkan pisang, dan goreng dalam minyak sedang.Â
3. Terus bolak balik agar tidak gosong.Â
4. Angkat setelah matang. Tunggu sampai dingin, keripik sale pisang siap dinikmati.Â
Keripik sale pisang ini bisa menjadi ide jualan. Bisa dibuat sebagai oleh-oleh karena awet dan lezat dengan manis alami pisang masak.Â
Di toko online, harga pasar annya bervariasi sekitar 60-70 ribu / kg.Â
O, iya. Camilan ini juga cocok untuk menemani nonton bola sambil ngopi, hehehe..
Bagaimana? Tertarik membeli? Atau membuat sendiri?Â
Selamat menikmati.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H