"Toba, aku adalah jelmaan ikan mas yang berhasil kautangkap. Aku sangat berterima kasih padamu karena berhasil melepas kutukan yang menimpaku.Â
"Aku bersedia mengabdi menjadi istrimu, dengan satu syarat, kamu tidak boleh memberitahukan kepada siapapun tentang asal usulku. Jika itu terjadi, aku akan meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali! "
"Baiklah, Aku akan menikahimu, dan berjanji tidak akan melanggar pantangan yang kau berikan! "
Akhirnya Toba dan gadis jelmaan ikan menikah. Mereka hidup bahagia. Dan dikaruniai seorang putra yang sehat dan dinamai Samosir.Â
Samosir tumbuh sangat cepat karena nafsu makannya besar.Â
Pada suatu hari, Toba disuruh ibunya mengantar makan siang untuk ayahnya yang sedang bekerja di ladang.Â
Samosir yang baru pulang bermain merasa haus dan lapar, tapi Ibu menyuruhnya mengantar makanan untuk ayahnya.Â
Samosir bersedia, tapi di tengah jalan ia merasa lapar.Â
Dibuka keranjang bekal, dan di minumnya air yang disediakan untuk ayahnya.Â
Di samping haus, Samosir juga lapar. Melihat masakan ibunya yang terlihat lezat, dia tidak bisa menahan nafsu makannya.Â
Dengan lahap, dimakannya nasi bekal ayahnya hingga tinggal tersisa sedikit.Â