Di minggu pagi juga ramai orang berolahraga atau sekedar jalan santai, wisata kuliner dan cuci mata.Â
Saya tertegun saat lahan di utara lapangan juga sudah ditata begitu cantik.Â
Mungkin mengadopsi jalan Malioboro. Hal-hal yang bagus dan menarik sepertinya boleh ditiru.Â
Saya tertarik dengan wedang uwuh yang tertulis di salah satu lapak.Â
"Wedang uwuh dua, Mas! " Kataku sambil duduk di bangku kayu.Â
"Wedang uwuhnya tidak ada, Bu. Kosong! "
"Walah, ya sudah. Nggak jadi, Mas! " Aku kembali beranjak dan mengikuti suamiku yang sudah duduk di lapak penjual gorengan. Malah sudah pesan kopi.Â
Sedang asyik mengunyah tempe mendoan.Â
"Nih, Dek! " Kata suamiku. Menyodorkan tempe mendoan yang lebar-lebar. Tapi aku lagi pengin bakwan dan tahu isi. Jadi itu saja yang kuambil.Â
"Bu, minumnya apa?" Penjualnya menanyaiku.Â