Ayah dan si sulung memesan kopi hitam dan cappucino. Aroma kopi sangat menggoda. Dengan gelas unik yang cantik. Sayangnya makanan yang ada cuma mie rebus dan mie goreng.Â
Berhubung kami sudah capek dan baru pulang dari Jakarta, kami tetap memesan makan di penginapan.Â
Paginya, barulah kami bisa berjalan-jalan menikmati suasana kota Bogor sambil mencari sarapan.Â
Sementara si sulung memilih menginap di rumah kontrakan si bungsu dan teman-teman kuliahnya. Mungkin lebih seru berkumpul bersama teman sebaya.Â
Siangnya kami berempat berkunjung ke saudara-saudara yang tinggal di Bogor.Â
Ada yang di Kebon pedes, ada yang di jalan Ciheuleut, dan ada yang di Ciomas. Untuk sekarang mudah, ke mana-mana bisa pakai mobil ojol.Â
Meski tidak membawa mobil dari Madiun, tetap bisa ke mana-mana dengan mudah. Jika masuk jalur Commuter line, bisa menggunakan transportasi ini juga.Â
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Malamnya kita keluar menikmati Kota Bogor, dan paginya kita harus ke Jakarta lagi karena berniat pulang naik kereta api.Â
Aku dan ayah harus naik kereta api turun Stasiun Kutoarjo, dan lanjut naik mobil ojol ke Purworejo agar bisa langsung sampai rumah Ibu.Â
Sedang Si sulung langsung ke Surabaya.Â
Si bungsu mengantar sampai kami naik kereta, baru kembali ke Bogor.Â