Sekilas mengenai KAI commuter, seperti dilansir dari Wikipedia. org, layanan ini  dahulu dioperasikan dengan nama KRL Jabotabek.
Nama ini sudah ada sejak tahun 1970 hingga pemekaran kota Depok pada tahun 1999 dengan nama KRL Jabodetabek. Divisi Jabodetabek menjadi operatornya.Â
Tahun 2008, layanan KRL digantikan perusahaan baru PT KAI commuter Jabodetabek.Â
Pada tahun 2017 berubah menjadi Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan kini menjadi KAI commuter.Â
Perjalanan sejarah nama KRL, hingga KAI commuter ini ini cukup panjang dan berliku.Â
Sejak 1925, KRL dihadirkan di Hindia Belanda untuk memperingati 50 tahun Staatsspoorwegen beroperasi di Jawa.
 Pada tahun 1960-an, transportasi listrik di Jakarta berada pada titik nadirnya karena dicap sebagai penyebab kemacetan.Â
Hal ini membuat Trem Batavia ditutup dan KRL dibatasi.Â
Pada era 1970-an, KRL kemudian mengalami regenerasi dengan hadirnya KRL Rheostatik yang diimpor dari Jepang.
Kini, KAI commuter didominasi oleh armada bekas Jepang, dan minoritas produksi PT INKA, MadiunMadiun (Wikipedia.org)Â