Jadi sepinya pembeli di lapak UMKM karena pembeli tidak makan di tempat, tapi membawa pulang makanan yang dibelinya.Â
Sebenarnya apa yang mempengaruhi kondisi daya beli turun?Â
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi turunnya daya beli masyarakat, seperti dikutip dari www.ocbcnisp.com  antara lain:
1. Inflasi
Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dapat membuat daya beli masyarakat menurun. Semakin tinggi inflasi, semakin sulit bagi masyarakat untuk membeli barang dan jasa.
Inflasi membuat nilai mata uang melemah, sehingga daya beli masyarakat ikut melemah.Â
Di tahun, diramalkan terjadi resesi ekonomi.Â
Menurut keterangan dari Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, diperkirakan bahwa inflasi di Indonesia dapat mencapai 7-7,5% sampai akhir tahun.
Padahal, kenaikan upah minimum rata-rata hanya 1% di tahun ini.
Ini rentan memicu daya beli masyarakat minus hingga 6%.
2. Tingkat pengangguran
 Jika tingkat pengangguran tinggi, maka pendapatan perkapita otomatis turun.  Ini dapat mengurangi kemampuan masyarakat untuk membeli barang dan jasa, sehingga daya beli turun.
3. Penghasilan yang stagnanÂ
Penghasilan stagnan atau mengalami kenaikan tapi tidak sejalan dengan kenaikan harga, otomatis daya beli turun.
4. Tingkat suku bunga