Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pagu Indah: Antara Menelisik Daya Beli Turun dan Pulihnya UMKM

13 Agustus 2023   16:25 Diperbarui: 13 Agustus 2023   17:49 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi sepinya pembeli di lapak UMKM karena pembeli tidak makan di tempat, tapi membawa pulang makanan yang dibelinya. 

Sebenarnya apa yang mempengaruhi kondisi daya beli turun? 

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi turunnya daya beli masyarakat, seperti dikutip dari www.ocbcnisp.com  antara lain:

1. Inflasi

Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dapat membuat daya beli masyarakat menurun. Semakin tinggi inflasi, semakin sulit bagi masyarakat untuk membeli barang dan jasa.

Inflasi membuat nilai mata uang melemah, sehingga daya beli masyarakat ikut melemah. 

Di tahun, diramalkan terjadi resesi ekonomi. 

Menurut keterangan dari Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, diperkirakan bahwa inflasi di Indonesia dapat mencapai 7-7,5% sampai akhir tahun.

Padahal, kenaikan upah minimum rata-rata hanya 1% di tahun ini.

Ini rentan memicu daya beli masyarakat minus hingga 6%.

2. Tingkat pengangguran

 Jika tingkat pengangguran tinggi, maka pendapatan perkapita otomatis turun.  Ini dapat mengurangi kemampuan masyarakat untuk membeli barang dan jasa, sehingga daya beli turun.


3. Penghasilan yang stagnan 

Penghasilan stagnan atau mengalami kenaikan tapi tidak sejalan dengan kenaikan harga, otomatis daya beli turun.

4. Tingkat suku bunga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun