Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Market Place Guru: Pasar Perdagangan Manusia?

17 Juli 2023   12:45 Diperbarui: 17 Juli 2023   21:31 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tingkat pendidikan.

2. Pengalaman mengajar

3. Sertifikasi yang dimiliki

4. Lokasi tempat bekerja.

Guru, profesi mulia (dokpri) 
Guru, profesi mulia (dokpri) 

Pro kontra market place Guru

Seperti dikutip dari detik.com, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim berkata dengan nada keras mengenai market place Guru yang dianggap sebagai "pasar perdagangan manusia".

Satriwan Salim berpendapat :

1. Ide tentang market place Guru ini belum bisa menjadi solusi persoalan rekruitmen dan distribusi Guru. 

Hal ini justru terasa seperti pelemparan tanggung Jawab pemerintah. 

Guru yang sudah lulus PPPK dan tinggal menunggu formasi dari pemda, justru disuruh antre lagi dalam " Pasar Perdagangan Manusia ". Harusnya mereka tinggal mendapat formasi dan SK. 

Telah diketahui, sebanyak 193 ribu guru yang dinyatakan lolos seleksi pada 2021-2023,  masih tersisa 62 ribu guru yang belum mendapat formasi meski telah dinyatakan lolos seleksi PPPK. 

2. Pemerintah Pusat dan daerah belum satu frekuensi dalam rekruitmen Guru ASN PPPK. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun