Bahan pokok kuliner ini tentunya tahu dan kupat dengan bumbu kecap manis.Â
Biasanya kalau di Purworejo, bahan utama bumbu kupat tahu adalah air gula kelapa yang kental.
Salah satu keunikan kupat tahun Purworejo, bumbunya bawang putih dan cabe diulek dadakan di piringnya, kemudian disiram juruh atau kuah gula merah bercampur kecap dan rempah-rempah dengan rasa gurih, asin, dan manis tentunya.Â
Tapi ternyata, kuliner kupat tahu justru diklaim berasal dari Magelang.Â
Seperti dikutip dari kompas, com, kupat tahu tertua diyakini ada di warung Setu Ahmad Danuri yang sudah berjualan kupat tahu di Magelang sejak 1942.
Penggunaan kecap sebagai bumbu dianggap sebagai pengaruh budaya Tionghoa.Â
Lebih uniknya lagi, tahu kupat yang viral ini justru ada di Solo.Â
Tahu Kupat Pak Wardi
Tahu kupat Pak Wiradi, yang pemiliknya lebih terkenal sebagai Pak Wardi ini tak pernah sepi pembeli.Â
Tahu kupat ini berlokasi di warung tenda pinggir jalan. Lokasi Tahu Kupat Pak Wardi berada di Jl. Dewi Sartika, Desa Danukusuman, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57156.
Tepatnya di depan Masjid Soekarno Solo.
Untuk yang jauh dari lokasi, mungkin bisa mampir ke sini kalau sedang berkunjung ke Solo.Â