Suamiku nyengir. Aku juga mengeluarkan bekal. Kotak plastik makanan berisi nasi, mie goreng dan telur dadar jumbo yang kubeli di warteg dekat kost si bungsu.Â
Seporsi cuma 11 ribu. Murah meriah. Hehehe..Â
Enakkan, di kelas ekonomi. Bisa bawa bekal nasi murah tanpa jaim.Â
Kl naik eksekutif bawa-bawa nasi box, apalagi nasi bungkus kan tengsin. Hihihi..Â
Tak terasa hari semakin malam dan kereta terus melaju.Â
Hufttt.. ACnya dingin banget. Enak kalau bawa jaket. Lumayanlah aku berpakaian cukup rapat, meski tetap saja menggigil kedinginan.Â
Tak terasa kantuk menyerang dan tertidur.Â
Aman! Kan pakai masker juga, kalau mulut menganga dan ngiler tidak kelihatan, hihihi..Â
Terbangun kaget saat kereta berhenti di Stasiun Jebres.Â
Kereta berhenti lama di Stasiun Solo Jebres. Saatnya menjama' shalat.Â
Stasiun kecil ini kini bagus dan bersih. Beda banget dengan saat kuliah.Â