Jika daging yang dibakar tidak berlemak, kita bisa mengolesinya dengan mentega.Â
3. Iris daging agak tipis tapi melebar atau memanjang. Ini akan membuat daging cepat matang sampai ke dalam.Â
Tapi usahakan memanggang jangan terlalu matang, sehingga daging nasih jusi.Â
4. Bisa membungkus dulu daging dalam daun pepaya yang sudah diremas selama kurang lebih 1 jam, atau membaluri daging dengan nanas parut selama 30 menit sebelum dibakar.Â
5. Merendam daging dalam bumbu yang dibuat dengan tambahan sedikit air agar daging mengembang dan jusi.Â
6. Bakar sate dalam api sedang, agar tidak mudah gosong, dan dibolak balik agar kematangannya pas.Â
7. Membakar sate secara langsung dengan arang bisa membuat aroma yang lebih lezat karena terkombinasi dengan pengasapan.Â
Tapi memanggang sate dalam baki logam dalam api lebih aman.Â
Silahkan dipilih sesuai keinginan.Â
Di Jawa Timur, menikmati sate biasanya disertai dengan nasi gule.Â
Gule bisa dibuat dari jerohan dan tulang yang tersisa. Sehingga untuk yang menyukai makanan berkuah bisa memasak sate dan gule sekaligus.Â
Kalau untuk lansia yang ingin makan sate yang empuk, silakan saja membuat sate tahu, dijamin empuk dan tidak alot, hihihi.. Bercanda yaa.Â
Oke silakan dicoba! Selamat menikmati aneka kuliner daging kurban.Â