Nikotin  dapat merangsang tubuh untuk membakar jenis lemak tertentu melalui proses thermogenesis.Â
Pembakaran lemak khusus ini dapat mengontrol nafsu makan dan menurunkan  berat badan.
Biasanya, seorang perokok juga gemar mengonsumsi kopi.Â
Bisa jadi kombinasi keduanya dalam kadar yang tepat akan berpengaruh positif, tapi jika kecanduan dan mengonsumsi berlebihan, tidak menutup kemungkinan timbulnya berbagai penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan dan paru-paru.Â
Kesimpulannya, dari segi kepraktisan dan kebersihan, mungkin rokok elektrik bisa menjawab tuntutan perokok kekinian untuk lebih bisa menikmati rokok secara elegan dan estetis.Â
Namun dari segi efek dan bahayanya, rokok elektrik dan rokok konvensional tidak jauh berbeda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H