-kerusakan pada kulit
Biasanya, jamur beracun susah dibedakan dengan jamur yang aman dikonsumsi.Â
Berikut ini adalah beberapa ciri jamur beracun :
- Jamur beracun biasanya berwarna mencolok. Warna mencolok ini membuat mudah terlihat dan mengundang orang untuk memetiknya. Padahal warna mencolok ini bisa jadi merupakan ciri jamur beracun.
- Berbau tidak sedap. Hati-hati jika menemukan jamur dengan bau menyengat dan tak sedap.Â
- Jamur beracun mudah hancur apabila diraba. Saat menemukan jamur seperti ini, sebaiknya segera cuci tangan untuk menghindari dampak yang membahayakan.Â
- Jamur beracun memiliki bintik-bintik mencolok di sekitar tudungnya.
- Kebanyakan mempunyai cincin pada bagian pangkal batangnya.
- Menghasilkan warna biru kehitaman apabila dipotong memakai pisau stainless steel.
- Terjadi perubahan warna ketika dimasak.
Jika kita mempunyai pengetahuan yang kurang memadai tentang jamur, lebih baik kita membeli jamur yang sudah dibudidayakan, jelas aman, kalau bisa yang sudah dikemas dan bersertifikat.Â
Jamur yang aman dikonsumsi diantaranya :
1. Jamur Tiram
Jamur tiram atau mutiara merupakan salah satu jamur yang bisa dimakan.Â
Ini merupakan jamur yang paling populer karena harganya sangat terjangkau.Â
Saya membeli di tukang sayur, 1/4 kg hanya 5 ribu rupiah.Â
Jamur ini bisa dibuat tumis, sop, pepes, botok, atau goreng krispi yang nanti akan kita buat.
 Jamur ini berbentuk seperti cangkang tiram bertangkai, sehingga disebut jamur tiram.
 Teksturnya mirip daging ayam. Terkadang bentuknya seperti cakar ayam jika disuwir dan digoreng. Rasanya juga lezat.
 2. Jamur Champignon/Kancing.Â
Sesuai namanya, jamur ini berbentuk seperti kancing bulat, dengan ukuran tidak terlalu besar.Â
Rasanya kenyal dan lezat. Jamur ini juga mudah ditemukan, meski harganya jauh lebih mahal dari jamur tiram.