Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sejarah dan Transformasi Bluder di Madiun

29 Mei 2023   09:36 Diperbarui: 29 Mei 2023   19:15 2269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu Suzana, pembuat bluder yang pertama rumahnya beralamat di  di Jl.Cokroaminoto No. 36 Madiun. 

Mungkin itu yang membuat bludernya terkenal dengan nama bluder cokro.

Diceritakan, rumah Ibu Suzana menjadi tempat berkumpul teman dan saudara. 

Ibu Suzana hobi membuat kue dan memasak. Kue-kue hasil buatannya sangat lezat, sehingga teman-temannya menyarankan bu Suzana untuk menjual kue hasil buatannya. 

Ibu Suzana menuruti saran teman-temannya, roti bluder dan beberapa jajanan lain buatannya dititipkan di toko dan pasar. Di rumahnya juga melayani pembelian. 

Tahun 1989 permintaan roti bluder semakin meningkat. roti bluder dijual di rumah dan ada juga yang dititipkan.

 Ibu Suzana memberi nama roti ini "Roti Cokro". Tahun 2001-2004 Roti Cokro mulai dikenal di berbagai belahan Nusantara.

Tahun 2004 Ibu Suzana meninggal dunia, Roti Cokro diteruskan generasi kedua Ibu Suzana. Tahun 2013 Roti Cokro berubah nama menjadi Bluder Cokro.

Saya pernah beberapa kali membeli saat masih di jalan cokro. 

Tapi kalau ingin varian tertentu harus memesan terlebih dulu. 

Tokonya agak sempit, tapi dapur pembuatannya lumayan luas dan bisa dilihat dari luar karena berjendela kaca besar dan lebar. 

Kini bluder cokro sudah berpindah ke Jalan Hayam Wuruk 51-53 Madiun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun