Awalnya terasa kurang asin sedikit. Sedikittt..saja. Tapi setelah menikmati beberapa saat, rasanya menjadi pas. Mungkin karena tambahan sambalnya, atau kecap yang saya tambahkan. Maklum, saya penggemar kecap.Â
Menurut saya, kombinasi isiannya sangat komplit. Mie laksa, dengan lauk tahu bakso, bakso sebesar telur bebek yang dibagi 2, dan setengah telur rebus.Â
Karbohidrat, protein hewani, dan protein nabati sudah terpenuhi. Sementara sayurannya juga menarik, selada hijau segar, tauge segar dan acar mentimun.Â
Duh, jadi ngeces, padahal tadi sudah habis sepiring lebih. Ngehabisin punya suami yang kekenyangan, soalnya belinya habis sarapan. Eh...Â
Tadinya sih mau menyarankan, biar sajiannya lebih cantik, disiram kuah dulu, baru pelengkapnya ditata. Ternyata di foto yang diunggah di fb sudah seperti itu. Ya sudah, nggak jadi.Â
Kalau dari rasa, isian dan pelengkapnya sih, laksa Jhozz ini mirip laksa betawi.Â
Pokoknya enak. Harganya pun terjangkau, hanya 8 ribu per porsi. Sudah puas dan kenyang. Untuk yang tinggal di Madiun, silakan kalau penasaran dengan mie laksa ini.Â
Arahnya dari Pasar Dolopo lurus ke barat. Jln raya Tawang-Mbuluh, sebelum grosir ayam.Â
Berada dalam deretan kuliner, diapit salon kecantikan dan bengkel motor.Â