Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tari Dolalak yang Membuat Terbelalak

30 April 2023   21:43 Diperbarui: 30 April 2023   22:01 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung halaman tempat aku dilahirkan (dokpri) 

Rasanya tarian ini cukup menawan untuk ditarikan saat Hari Tari Internasional. 

Tapi ada satu yang cukup meresahkan, kenapa tarian yang dulu hanya ditarikan laki-laki, kini justru penarinya perempuan semua? 

Dan kenapa kostumnya seperti sangat terdikte oleh arus komersialisasi? 

Di sinipun ada yang mirip, seperti penari jathilan yang menjadi bagian dari reog ponorogo. 

Apakah itu merupakan tuntutan industri ekonomi kreatif? 

Tidakkah kostum santun lebih menarik dan bermartabat? 

Ah, ini hanya sekedar keresahan yang terlintas. 

Bukan untuk menggurui, ataupun menghakimi. 

Tapi sekedar "mengudarasa" atas sesuatu yang hilang dan berubah dari kenangan masa kecil yang indah. 

Dear kampung halamanku, 

Masihkah kambing etawa beranak pinak dan berkembang biak di Kaligesing? 

Masihkah buah manggis setia bergelantungan di pohon-pohon sarat buah? 

Ah, semoga semua itu masih ada, sebagaimana ikon kambing, manggis dan durian yang ada di Taman Bagelen. 

Dear kampung halamanku... 

Sebenarnya masih banyak yang ingin kutuliskan untukmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun