Saat mengarungi samudera itulah terjadi pertarungan Bima melawan naga yang menjadi adegan paling fenomenal dalam kisah dewa Ruci.
Akhirnya Bima bertemu dengan Dewa Ruci, seorang Dewa bertubuh kerdil yang banyak memberikan ilmu kesejatian pada Bima.
Ada pula yang mengatakan, pertemuan Bima dan Dewa Ruci ini yang diolah oleh Sunan Kalijaga dengan memasukkan unsur dakwah.
Kisah semula yang berasal dari ilmu kejawen sejati itu diubah menjadi jalan tasawuf yang dikenal dalam agama Islam.
Tasawuf adalah hal-hal yang berkaitan dengan kebatinan.
Perjalanan Bima digambarkan sebagai proses pencapaian dalam mempelajari ilmu agama, yaitu :
1. Syariat
Ilmu syariat adalah ilmu yang membahas tentang aspek lahiriah dari setiap ibadah atau pekerjaan yang dilakukan seorang hamba.
2. Tarekat
Tarekat adalah jalan yang ditempuh berdasarkan syariat, untuk menuju jalan hakikat dengan lebih memahami, mengetahui, dan mengenal Allah SWT.
3. Hakekat
Istilah bahasa hakikat berasal dari kata “Al-Haqq”, yang berarti kebenaran. Jadi, ilmu hakekat adalah ilmu yang digunakan untuk mencari suatu kebenaran.
4. Makrifat.
Makrifat, Dari segi bahasa Makrifat berasal dari kata arafa, ya'rifu, irfan. Ma'rifat mengandung arti pengetahuan dan pengalaman.