Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Bercengkrama Saat Mudik Idulfitri di Pantai Dewa Ruci

27 April 2023   16:02 Diperbarui: 27 April 2023   16:08 1981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bercengkrama bersama  keluarga saat mudik idul fitri di Pantai Dewa Ruci (dokpri) 

Saat mengarungi samudera itulah terjadi pertarungan Bima melawan naga yang menjadi adegan paling fenomenal dalam kisah dewa Ruci. 

Pantai dewa Ruci (dokpri) 
Pantai dewa Ruci (dokpri) 

Akhirnya Bima bertemu dengan Dewa Ruci, seorang Dewa bertubuh kerdil yang banyak memberikan ilmu kesejatian pada Bima. 

Ada pula yang mengatakan, pertemuan Bima dan Dewa Ruci ini yang diolah oleh Sunan Kalijaga dengan memasukkan unsur dakwah. 

Kisah semula yang berasal dari ilmu kejawen sejati itu diubah menjadi jalan tasawuf yang dikenal dalam agama Islam. 

Tasawuf adalah hal-hal yang berkaitan dengan kebatinan. 

Perjalanan Bima digambarkan sebagai proses pencapaian dalam mempelajari ilmu agama, yaitu :

1. Syariat

Ilmu syariat adalah ilmu yang membahas tentang aspek lahiriah dari setiap ibadah atau pekerjaan yang dilakukan seorang hamba. 

2. Tarekat

Tarekat adalah jalan yang ditempuh berdasarkan syariat, untuk menuju jalan hakikat dengan lebih memahami, mengetahui, dan mengenal Allah SWT.

3. Hakekat

Istilah bahasa hakikat berasal dari kata “Al-Haqq”, yang berarti kebenaran. Jadi, ilmu hakekat adalah ilmu yang digunakan untuk mencari suatu kebenaran. 

4. Makrifat. 

Makrifat, Dari segi bahasa Makrifat berasal dari kata arafa, ya'rifu, irfan. Ma'rifat mengandung arti pengetahuan dan pengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun