Saya tuh ceritanya lagi bertualang lewat jalur yang belum pernah kami lewati.Â
Biasanya, keluar tol Surakarta, kita ambil arah kiri, menuju tugu Kartasura, kandang menjangan, klaten, dan seterusnya sampai prambanan, Yogyakarta via ringroad selatan, gamping, karanongko, wates, kulonprogo, purworejo.Â
Nah, tadi keluar tol Surakarta, kita belok ke kanan. Ternyata via Boyolali, terus harus lewat Magelang, baru Purworejo.Â
Jadi kalau biasanya kita lewat jalur selatan, via Klaten dan Yogyakarta, ini lewat utara, Magelang.Â
Jalur ini sama sekali belum pernah kami lewati.Â
Awalnya jalan lebar dan mulus. Tapi melihat papan penunjuk Cepogo, saya langsung berselancar.Â
Ternyata jika via Selo, medannya aduhai. Padahal suami saya tidak berani lewat tanjakan, apalagi turunan curam.Â
Kebetulan ada seorang laki-laki yang ikut mengatur lalu lintas.Â
"Pak, kalau terus kondisi jalannya bagaimana, Pak? "
"Ini 10 km nanjak terus sampai Selo! "
"Kalau jalur lain yang datar, ada  Pak? "