Bu Hasnah hanya diam.Â
Bu Annisa langsung menggigit tahu yang sudah dibagikan padanya.Â
"Eh, rasanya manis amat. Emangnya nih tahu dikolak, apa ya? "
Bu Annisa masih saja rewel dengan Jaburan yang dibagikan gratis.Â
"Itu namanya tahu bacem, Bu! " Bu Hasnah menjawab dengan sedikit kesal.Â
"Eh, seperti nya enak juga. Manis-manis gurih gitu! " Bu Annisa bergumam dalam hati. Rupanya ini yang disebut tahu bacem.Â
Di sini sangat jarang orang membuat tahu atau tempe bacem. Mungkin makanan manis seperti itu kurang cocok untuk lidah Jawa Timur.
 Lebih cocok untuk daerah Solo, jogja, dan Jawa Tengah. Tak heran, tidak semua orang akrab dengan kuliner ini.Â
"Ayo, Bu!" Saya duluan! " Bu Hasnah pamit pada Bu Annisa yang masih sibuk mengunyah tahu bacem.
 Sementara Bu Hasnah menggigit bakwan buatan Bu Annisa, tapi kemudian membungkusnya dengan tisue. Mau dimakan di rumah saja, katanya.Â
"Bu Hasnah, ini nampannya tempat tahu bacem, dibawa sekalian, biar tidak kelupaan! " Bu RT menyerahkan nampan milik Bu Hasnah.Â