Di tanah perdikan itulah, di daerah Sewulan didirikan masjid untuk syiar Islam.
 Masjid Sewulan atau dikenal pula sebagai Masjid Al Basyariah ini didirikan tahun 1742. Kiai Ageng Basyariah adalah nama lain dari Raden Mas Harun.
Konon nama Sewulan berasal dari kata sewu wulan yang artinya seribu bulan, karena Masjid ini mulai didirikan I saat-saat terakhir bulan ramadan.Â
Masjid ini masih berfungsi dan dipergunakan untuk beribadah sampai sekarang.Â
Di bulan ramadan, kegiatan buka bersama, shalat tarawih dan tadarus juga dilaksanakan.Â
Di depan Masjid ada etalase yang dipergunakan untuk menaruh sedekah nasi bungkus bagi yang membutuhkan.Â
Keluar dari Masjid, saya menuju makam Kiai Basyariah yang terletak di samping belakang Masjid.Â
Tapi saya tidak masuk karena tertutup. Saya hanya memfoto gerbang makam dan menemukan banyak makam yang mungkin penduduk sekitar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H