Tujuan pernikahan itu agar harta peninggalan Engku Ja'far ada yang mengurus.Â
Zainab tetap tidak bersedia untuk menikah. Dengan berlinang air mata Zainab berkata,Â
"Hamid, aku tetap dengan doaku. Hanya akan menikah dengan orang yang kucintai dan mencintai aku! "
Begitulah, akhirnya Hamid pergi merantau dan sampai ke Mekah.Â
Sementara Zainab jatuh sakit, dan Ibundanya akhirnya sadar, apa yang terbaik bagi putrinya.Â
Tetapi semua sudah terlambat, Zainab meninggal setelah membaca surat yang dikirim Hamid untuknya.Â
Sementara Hamid yang sakit juga memaksakan diri untuk thawaf mengelilingi Ka'bah.Â
Saat itulah, Shaleh yang juga naik haji menemukan Hamid dan memberikan surat Zainab yang dititipkan kepadanya.Â
Cerita ini berakhir dengan meninggalnya Hamid menyusul kekasihnya yang sudah lebih dulu menghembuskan nafas terakhirnya.Â
Kisah ini mungkin terkesan heroik dan berlebihan, di saat era sekarang kesetiaan begitu langka.Â
Banyak pasangan yang mudah berpaling, termasuk suami istri.Â