Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Mudik Asyik Saat Cuti Lebaran Maju Mundur Cantik

26 Maret 2023   03:01 Diperbarui: 26 Maret 2023   03:32 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik via jalan tol (dokpri) 

Kabar terbaru, cuti bersama yang awalnya ditetapkan melalui SKB 3 menteri (Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) tanggal 21-26 April, akan dimajukan menjadi tanggal 19-20 April, dan berakhir tanggal 25 April. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan menambah durasi cuti bersama Lebaran 2023 sebanyak satu hari.

Begitu yang dikemukakan beliau dalam keterangan pers seusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Hal ini karena antusiasme mudik begitu tinggi, dan dikhawatirkan adanya timbunan pemudik di awal lebaran, begitu kira-kira senada dengan apa yang diucapkan menteri perhubungan Budi Karya Sumadi kepada berbagai media. 

Terlepas dari cuti lebaran yang ditetapkan pemerintah, mudik tentunya adalah saat yang sangat ditunggu - tunggu dan merupakan ritual yang wajib bagi para perantau. 

Mudik adalah tradisi yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya. 

Bahkan masyarakat dunia. 

Dalam filosofi  mudik ini terkandung makna yang bisa mendorong manusia untuk berbahagia. 

Orang yang mudik bisa jadi lebih bahagia, sehingga menyumbang kenaikan Indeks kebahagiaan bagi Indonesia yang mengalami kenaikan Indeks kebahagiaan, meski sedikit. 

Dikutip dari Kompasiana.com, Indeks kebahagiaan orang Indonesia berada pada urutan 84 dari total 109 negara.

Dari tadinya berada di urutan 87 dalam Indeks Kebahagiaan, naik ke urutan 84.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun