Aku sangat menyesal, karena kembali mengecewakan Ibu. Dan ternyata seminggu kemudian Ibu mengalami stroke, dan sejak itu tidak bisa mengingat kembali.Â
Aku berjanji akan membuatkan sambal Teri jika Ibu sudah pulih kondisinya.Â
Tapi sampai Ibu membaik hanya boleh makan bubur susu dan tidak pernah meminta apapun lagi, meski aku selalu mendampinginya. Karena Ibu sudah tidak bisa mengingat, dan tidak pernah meminta apa-apa lagi.Â
Sebulan kemudian, Aku pulang ke Madiun setelah kondisi Ibu membaik.Â
Tapi 2 minggu kemudian, Ibu kembali terserang stroke. Dan seminggu di Rumah Sakit, Ibu sudah dipanggil ke Rahmatullah.Â
Kini, sambal Teri yang sedang kunikmati membuatku selalu teringat ibu. Mungkin ini adalah sambal Teri terakhir yang kubuat, dari teri yang dulu sudah kubeli dan belum sempat kumasak untuk Ibu.Â
Ibu, maafkan Aku. Semoga Ibu mendapatkan semua kebahagiaan di sana. Di sisiNya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H