Singkat cerita, sampai juga kami ke tempat Pak Muin.Â
Ternyata masih buka sampai malam. Banyak pedagang kuliner yang jam 21.00 sudah tutup.Â
Entah masih terpengaruh covid-19 dan PPKM, sudah habis, atau malah jarang pembeli.Â
"Assalamu'alaikum..! " Suami saya langsung menyapa Pak Muin.Â
"Wa'alaikumsalam... Pak Guru, dangu mboten ketingal! " (Pak Guru, lama nggak kelihatan)Â
"Iya, Pak. Makanya ini ke sini, kangen! "
"Nasi goreng 1 ya, Bu! " Suamiku pesan nasgor ke Bu Muin.Â
"Kamu pesan apa, Dek? Â Mie goreng, apa rebus? Apa nasgor?"
"Ehm.. Tahu telur saja. Lama nggak makan tahu telur. Menu baru ini sepertinya! " Jawabku sambil tersenyum di balik masker.Â
Sambil menunggu pesanan, Aku membuka gawai sambil memandang ke arah jalan raya.Â