Dibiarkan Vina melepas segala yang mengganjal di hatinya. Serendah itukah laki-laki memandang perempuan?Â
Menuntut istrinya patuh, sementara dirinya mengumbar nafsu dan mencari kesenangan di luar.Â
Hak prerogatif suami dipergunakan untuk menginjak istri.Â
Sungguh laki-laki perusak agama dan penghancur dunia.Â
Saat istri patuh dan mengabdi pada suami, harusnya dilindungi dan disayangi. Bukan malah direndahkan dan dilecehkan.Â
Laksmi mengepalkan tangannya.Â
"Katanya, Mas Pras sudah nyaman dengan Elita, yang bisa diajak diskusi dan membantunya menyelesaikan urusan kantor! "
"Terus apa yang akan Kamu lakukan, Vin?" Laksmi kembali mengelus-elus punggung Vina.Â
"Aku tak tahu, Mi! " Aku bingung! " Vina kembali terisak.Â
"Anak-anak sudah tahu? "
"Sudah. Mereka sangat marah. Dan mendorongku untuk menerima perceraian yang diminta Mas Pras. Mereka sangat marah pada papanya. Edo mendukungku. Tapi Elsa sangat terpukul, "