Mohon tunggu...
Kelana Swandani
Kelana Swandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Di Balik Tradisi Potong Jari dan Lem Darah, Ada Legenda Pulau Irian dalam P5

28 Februari 2023   12:23 Diperbarui: 28 Februari 2023   16:38 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Traveling kita dalam P5 kali ini menuju Pulau Papua. 

Pulau yang terkenal keunikan dan keindahannya ini, dulu bernama Irian karena berasal dari asal usul yang menyertainya. 

Keindahan raja ampat yang mendunia itu tentu tak asing. Tapi di samping keindahan lanskap alamnya, Papua juga mempunyai tradisi yang unik, di antaranya, seperti dirangkum dari idntimes. com, tradisi unik dari Papua di antaranya :

 1. Tradisi potong jari.

 Di Papua, terdapat sebuah tradisi tidak biasa  yang disebut Iki Palek atau tradisi memotong jari. 

Tradisi ini dilakukan oleh para anggota Suku Dani.

Tradisi ini untuk menunjukkan rasa dukacita yg mendalam karena kehilangan salah satu anggota keluarga.

2. Lem darah. 

Lem darah ini adalah menggunakan darah pada pengeleman kulit biawak di ujung Tifa. 

Tifa adalah alat musik papua yang berupa gendang. Ujung alat musik ini ditutup dengan kulit biawak. 

Untuk menempelkan kulit ke ujung gendang kayu, Suku Kamora memakai darah mereka sendiri yang berasal dari kucuran darah di bagian paha. Mereka biasanya menggunakan silet untuk membuat luka di paha mereka.

Tapi dalam P5 kali ini, yang akan ditampilkan adalah Legenda atau asal usul Pulau Irian. 

Pementasan asal usul pulau Irian (dokpri) 
Pementasan asal usul pulau Irian (dokpri) 

Seperti yang pernah saya tulis dalam artikel sebelumnya, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini merupakan transformasi dari kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pendidikan karakter. 

Pendidikan karakter ini tentu sangat berpengaruh pada dunia kerja gen Z yang merupakan generasi yang lahir tahun 1997 - 2012 (kompas.com). 

Dalam P5 ini gen Z digembleng untuk mulai memilih minat sesuai keinginannya. 

Mereka bisa berkreasi mewujudkan dan menginterpretasikan kebudayaan daerah sesuai pemikirannya, dan menghadirkan dalam sebuah pementasan dalam gelar karya P5. 

P5 kali ini memilih tema Kebhinekaan Tunggal dalam bingkai nasionalisme. 

Kreativitas mereka tak lepas dari pemanfaatan dunia digital, di era kecerdasan buatan. 

Mereka memanfaatkan gawai dan jaringan internet untuk menggali informasi. Mencari seluk beluk pulau Irian dengan ChatGPT. Salah satu platform chat di era kecerdasan buatan yang dipercaya tinggi akurasinya. 

Adegan kepala suku sedang menelepon. Menunjukkan tekhnologi ponsel sudah merambah tanah Papua (dokpri)
Adegan kepala suku sedang menelepon. Menunjukkan tekhnologi ponsel sudah merambah tanah Papua (dokpri)

Selain itu, gen  z juga tak segan memanfaatkan sumber daya alam untuk mendukung properti dalam pementasannya.

Memanfaatkan dedaun untuk aksesoris, menginterpretasikan kebudayaan papua yang sangat kental dengan aroma nature. 

Apakah gen Z cengeng, manja, dan tidak bertanggung jawab?

Ternyata tidak. Mereka berhasil menghadirkan hasil pemikiran dan hasil kerja mereka dalam kelompok dan kelas X Merdeka 7, SMAN 1 Dolopo Madiun dengan sangat apik dan bisa dipertanggung jawabkan. 

Menggabungkan kondisi dahulu kala dan kekinian dalam diskusi dengan mahasiswa sesuai interpretasi bebas menurut mereka (dokpri) 
Menggabungkan kondisi dahulu kala dan kekinian dalam diskusi dengan mahasiswa sesuai interpretasi bebas menurut mereka (dokpri) 

Dalam drama asal usul pulau Irian ini, menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Mananamakrdi. 

Dia diasingkan karena menderita penyakit kudis yang menjijikkan di seluruh tubuhnya, kemudian pergi mengembara.

Saat menetap di suatu kampung, dia mengalahkan pencuri yang selalu mengambil bahan makanan miliknya. 

Si pencuri yang ternyata peri, mohon dilepaskan dan memberinya permintaan.

Mananamakrdi meminta diberi istri yang cantik. 

Ternyata Mananamakrdi benar- benar bertemu gadis idamannya, yang bernama Insoraki, dan bersedia diperistri.

Sampai akhirnya, mereka mempunyai anak yang dinamai Konori, bahkan Mananamakrdi sembuh dari penyakitnya.

Kemudian mereka hidup berbahagia. 

Pada suatu hari, saat matahari bersinar terik. Konori dan Insoraki berdiri di tepi pantai. 

Tiba-tiba Konori berteriak Irian.. Irian.. Irian.. yang artinya panas. 

Karena saat itu, panas matahari menerangi pulau Irian, sehingga sang anak bisa melihat suatu daratan yang keindahan alamnya terlihat sempurna. 

Daratan itu kemudian disebut Pulau Irian. 

Tari sajojo (dokpri) 
Tari sajojo (dokpri) 

Tapi kini, pulau Irian telah diubah namanya menjadi Papua. 

Dalam acara gelar karya ini, kelas X Merdeka 7 juga menampilkan tari Sajojo. 

Tari sajojo menceritakan perempuan cantik kembang desa, jadinya ditarikan oleh siswa perempuan semua. 

Dan di akhir acara, mereka bersama-sama tampil dengan mendendangkan lagu Apuse yang diciptakan oleh Korinus Mandosir.

Tampil bersama seluruh anggota kelas bersama wali kelas, Pak Faris, SPd (dokpri) 
Tampil bersama seluruh anggota kelas bersama wali kelas, Pak Faris, SPd (dokpri) 

Apuse kokon dao

Yarabe soren doreri

Wuf lenso bani nema baki pase

Apuse kokon dao

Yarabe soren doreri

Wuf lenso bani nema baki pase

Arafabye aswarakwar

Arafabye aswarakwar

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun