Mohon tunggu...
Kelana Swandani
Kelana Swandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Di Balik Tradisi Potong Jari dan Lem Darah, Ada Legenda Pulau Irian dalam P5

28 Februari 2023   12:23 Diperbarui: 28 Februari 2023   16:38 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menempelkan kulit ke ujung gendang kayu, Suku Kamora memakai darah mereka sendiri yang berasal dari kucuran darah di bagian paha. Mereka biasanya menggunakan silet untuk membuat luka di paha mereka.

Tapi dalam P5 kali ini, yang akan ditampilkan adalah Legenda atau asal usul Pulau Irian. 

Pementasan asal usul pulau Irian (dokpri) 
Pementasan asal usul pulau Irian (dokpri) 

Seperti yang pernah saya tulis dalam artikel sebelumnya, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini merupakan transformasi dari kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pendidikan karakter. 

Pendidikan karakter ini tentu sangat berpengaruh pada dunia kerja gen Z yang merupakan generasi yang lahir tahun 1997 - 2012 (kompas.com). 

Dalam P5 ini gen Z digembleng untuk mulai memilih minat sesuai keinginannya. 

Mereka bisa berkreasi mewujudkan dan menginterpretasikan kebudayaan daerah sesuai pemikirannya, dan menghadirkan dalam sebuah pementasan dalam gelar karya P5. 

P5 kali ini memilih tema Kebhinekaan Tunggal dalam bingkai nasionalisme. 

Kreativitas mereka tak lepas dari pemanfaatan dunia digital, di era kecerdasan buatan. 

Mereka memanfaatkan gawai dan jaringan internet untuk menggali informasi. Mencari seluk beluk pulau Irian dengan ChatGPT. Salah satu platform chat di era kecerdasan buatan yang dipercaya tinggi akurasinya. 

Adegan kepala suku sedang menelepon. Menunjukkan tekhnologi ponsel sudah merambah tanah Papua (dokpri)
Adegan kepala suku sedang menelepon. Menunjukkan tekhnologi ponsel sudah merambah tanah Papua (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun