Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Legenda Telaga Biru dari Maluku dalam Gelar Karya P5

19 Februari 2023   13:34 Diperbarui: 19 Februari 2023   15:12 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarian menarik dan atraktif dari Maluku (dokpri IYeeS) 

Pandemi covid-19 telah berlalu. Tahun baru 2023 menandai tahun pemulihan, baik dalam bidang perekonomian, aktivitas sehari-hari, maupun dalam dunia pendidikan yang kembali melaksanakan Pertemuan Tatap Muka. 

SMAN 1 Dolopo tak mau ketinggalan. Hari Kamis, 16/2/2023 diadakan Gelar Karya dalam Proyek Penguatan Pelajar Pancasila yang mengambil tema : Kebhinekaan Tunggal dalam Bingkai Nasionalisme. 

Kelas X yang terdiri dari kelas X Merdeka 1 sampai X Merdeka 7, menampilkan budaya dari masing-masing daerah sesuai pilihannya masing-masing. 

Kelas X Merdeka 1 memilih Pulau Maluku untuk dipelajari adat dan budayanya. 

Kelas X Merdeka 1 memilih Pulau Maluku (dokpri IYeeS). 
Kelas X Merdeka 1 memilih Pulau Maluku (dokpri IYeeS). 

Salah satu makanan khas Maluku  adalah lalampa. Lalampa ini mirip lemper, tapi dipanggang, dan berisi daging ikan laut. 

Sebagai pembuka, Kelas X Merdeka 1 menampilkan sebuah tarian apik dari pulau Maluku. 

Tarian dari pulau Maluku (dokpri IYeeS) 
Tarian dari pulau Maluku (dokpri IYeeS) 

Tarian menarik dan atraktif dari Maluku (dokpri IYeeS) 
Tarian menarik dan atraktif dari Maluku (dokpri IYeeS) 

Dalam acara ini, Kelas X Merdeka 1, menampilkan Asal-usul Telaga Biru dari Maluku Utara. 

Telaga Biru merupakan telaga yang terdapat di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. 

Telaga Biru merupakan obyek wisata di Halmahera. Keunikan telaga ini, setiap daun yang jatuh di atas air telaga akan tenggelam, karena seolah terhisap oleh bebatuan di telaga

Cerita diawali dari sepasang kekasih Magohiduuru dan Majojaru yang berjanji untuk setia, sehidup semati (dokpri IYeeS). 
Cerita diawali dari sepasang kekasih Magohiduuru dan Majojaru yang berjanji untuk setia, sehidup semati (dokpri IYeeS). 

Diceritakan, di desa Lisawa, Halmahera Utara, ada sepasang kekasih Magohiduuru dan Majojaru. 

Magohiduuru berniat meminang kekasihnya Majojaru. Tapi mereka menyadari, untuk menikah dan hidup berumah tangga, mereka perlu modal dan biaya untuk hidup. 

Akhirnya Magohiduuru mengemukakan keinginannya untuk merantau. 

Majojaru merasa berat melepas kepergian Magohiduuru, tapi demi masa depan mereka, Majojaru mengikhlaskan kepergian Magohiduuru. 

Magohiduuru berpamitan kepada orang tuanya juga untuk minta ijin merantau. 

Kedua orang tua Magohiduuru melepaskan kepergiannya dengan berat hati pula. 

Magohiduuru pergi berlayar diiringkan oleh Majojaru dan kedua orang tuanya (dok IYeeS). 
Magohiduuru pergi berlayar diiringkan oleh Majojaru dan kedua orang tuanya (dok IYeeS). 

Akhirnya, sekian purnama telah lewat, Majojaru menunggu kedatangan kekasihnya yang tak jua kembali. 

Majojaru mendekati para awak kapal yang baru turun ke darat. 

Ia menanyakan kabar Magohiduuru kekasihnya dengan penuh harapan. 

Tapi kabar buruk yang diterimanya. Magohiduuru mengalami kecelakaan saat terjadi badai di laut, dan mayatnya tak pernah ditemukan.

Majojaru menanyakan kabar Magohiduuru pada awak kapal yang baru turun ke darat (dokpri IYeeS) 
Majojaru menanyakan kabar Magohiduuru pada awak kapal yang baru turun ke darat (dokpri IYeeS) 

Majojaru sangat berduka. 

Dia berlari ke sana ke mari sambil menangis pilu. Air matanya terus menetes. Akhirnya Majojaru pingsan. Dan tiba-tiba tubuhnya menghilang. 

Di bekas tubuh Majojaru, memancar telaga jernih yang airnya berwarna biru. 

Tetua adat mengungkap misteri terbentuknya Telaga berwarna biru di tanah yang kering (dok IYeeS) 
Tetua adat mengungkap misteri terbentuknya Telaga berwarna biru di tanah yang kering (dok IYeeS) 

Kabar peristiwa terbentuknya telaga pun tersebar ke mana-mana. Sungguh aneh, di daerah yang kesulitan air tiba-tiba muncul telaga air. Upaya mengungkap misteri itu dilakukan dengan menggelar upacara adat setempat.

Penduduk desa menjaga kebersihan telaga dan mengadakan upacara adat (dokpri IYeeS) 
Penduduk desa menjaga kebersihan telaga dan mengadakan upacara adat (dokpri IYeeS) 

Setelah orang-orang berkumpul, salah seorang tetua adat memulai dengan satu pertanyaan di antara mereka, "Siapa di antara kalian yang tidak hadir dan tidak berada di rumah ?"

Akhirnya diketahui, bahwa Majojaru sudah 2 hari meninggalkan rumah. 

Sedang Magohiduuru pergi merantau dan tidak pernah kembali. 

Akhirnya diketahui, Telaga biru berasal dari air mata patah hati Majojaru yang mengalir tanpa henti membentuk telaga. 

Pelajaran yang diambil adalah tentang kesetiaan yang tiada akhir apapun yang terjadi,  tapi jangan mudah patah hati. 

Sejak itu di sekitar Telaga sering diadakan upacara  adat dengan menampilkan tari-tarian. 

Pesta adat di sekitar Telaga biru (dokpri IYeeS) 
Pesta adat di sekitar Telaga biru (dokpri IYeeS) 

Tari Lenso dari Maluku (dokpri IYeeS) 
Tari Lenso dari Maluku (dokpri IYeeS) 

Salah satu tarian yang ditampilkan adalah Tari lenso. 

Tari Lenso adalah tarian muda-mudi dari daerah Maluku. Tarian ini merupakan Tari pergaulan yang ditarikan oleh penari perempuan dengan memakai sapu tangan. 

Terkadang memakai selendang atau lenso. 

Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai dengan jumlah penari 8-9 orang. 

Biasanya ditampilkan saat ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkih, Tahun Baru dan kegiatan lainnya. 

Kelas X Merdeka  1 tampil menawan dengan properti yang dipersiapkan secara serius dan menarik. 

Di akhir acara, semua anggota kelas tampil menyanyi dan menari bersama (dokpri IYeeS) 
Di akhir acara, semua anggota kelas tampil menyanyi dan menari bersama (dokpri IYeeS) 

Di akhir acara semua anggota kelas tampil menyanyi dan menari bersama, lagu poco -poco. 

Poco-poco adalah sebuah lagu yang berasal dari Maluku. Lagu ini diciptakan oleh Arie Sapulette.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun