Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Apakah Tempe Mendoan Memicu Diabetes Anak?

11 Februari 2023   17:04 Diperbarui: 11 Februari 2023   17:15 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dek, gorengin mendoan! " Kata suamiku. 

Hujan yang terus berderai mengirimkan udara dingin yang berhasil menyusup dalam kehangatan tubuh. 

Saat butuh kalori, perut jadi lapar. 

Menggoreng mendoan  itu mudah dan sepele. Tapi apakah makanan ini sehat? 

Tempe goreng berbungkus tepung ini terasa lezat di lidah, sehingga terkadang tangan berkolaborasi dengan mulut cekatan meraih dan mengunyah. 

Tidak cukup satu pastinya. Bisa 2, tiga, dan seterusnya. Eh... 

Pada tahun 2023 didapatkan penambahan kasus signifikan diabetes anak. 

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pada Januari 2023 ditemukan peningkatan 70 kali kasus diabetes anak. 

Untuk menjaga pola makan anak yang sehat,terutama para pecinta gorengan yuk  kita kupas Tempe mendoan ini.

Apakah Tempe mendoan merupakan salah satu makanan penyebab diabetes.

Tempe mendoan (dokpri IYeeS) 
Tempe mendoan (dokpri IYeeS) 

Banyak orang menganggap bahwa makanan yang dapat meningkatkan gula darah hanyalah makanan yang manis. Padahal, tidak begitu. 

Gula darah berasal dari makanan yang kita konsumsi dan kita butuhkan sebagai sumber energi untuk tubuh. 

Namun, jika kadar gula darah terlalu tinggi, hal ini jadi justru bisa berbahaya, karena dapat menimbulkan gangguan pada mata, ginjal, jantung, dan pembuluh darah di seluruh tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi kadar gula darah,  dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi. 

Gula darah, memang banyak dihasilkan dari makanan yang tinggi gula dan karbohidrat. 

Gula dalam makanan bisa diserap langsung oleh usus dan menjadi gula darah. 

Sementara itu, karbohidrat akan dipecah terlebih dahulu hingga menjadi bentuk yang lebih sederhana, yaitu gula, sebelum diserap usus ke dalam darah.

Berikut ini daftar Beberapa Makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah :

1. Yogurt dengan perisa buah

Biasanya yogurt hampir selalu ada dalam daftar makanan yang menyehatkan.

 Produk susu ini kaya akan vitamin, mineral, dan probiotik yang baik bagi pencernaan.

 Sayangnya, kebanyakan produk yogurt kemasan, tinggi kandungan gulanya.

Untuk mengkonsumsinya  hindari yogurt dengan perisa. Pilih saja yang plain. Jika ingin menambah cita rasa, tambahkan saja potongan buah segar.

2. Saus dalam kemasan botol.

Kenapa saus tomat dan sambal serta produk sejenisnya tinggi gula? 

Ini karena produsen makanan biasanya menambahkan gula untuk mengurangi rasa asam dari tomat, dan rasa asam buatan yang ditambahkan pada saus. 

Di samping itu, penambahan gula juga bisa menjadi pengawet alami.

3. Salad dressing

Salad memang terbuat dari bahan-bahan yang menyehatkan, tapi cerita menjadi lain ketika disiram dressing yang banyak mengandung gula.

Mayones dan parutan keju yang berlebihan juga menambah asupan gula tambahan. 

Sebaiknya dressing menggunakan minyak wijen, mustard atau perasan lemon karena lebih sehat. 

4. Selai

Selai, biasanya terbuat dari buah-buahan alami, tapi penambahan gula sebagai pemanis dan pengawet alami membuat selai menjadi makanan tinggi gula. 

Membuat sendiri selai dengan buah-buahan alami jauh lebih baik, karena kita bisa mengontrol gula yang ditambahkan. 

5. Minuman ringan

Kandungan gula dalam soft drink diperkirakan dapat mencapai 39 – 99 gram. 

Jumlah ini bahkan jauh melebihi batas asupan gula per hari yang disarankan,  sebesar 19-24 gram per hari untuk anak-anak. 

6. Granola

Granola sering diklaim sebagai makanan menyehatkan yang rendah lemak.

Bahan baku granola, yakni oat, sebenarnya rendah kalori dan mengandung berbagai zat gizi

Tetapi, penambahan pemanis buatan, buah kering, dan bahan lainnya dalam proses pembuatan granola menjadikan produk ini tidak lagi menyehatkan.

Sebatang granola seberat 100 gram, mengandung hingga 400 – 500 kalori dan 7 sendok teh gula. Wow.. 

7. Kopi dengan topping

Kopi hitam sebenarnya termasuk minuman rendah gula dan kalori.

 Namun, penambahan susu, whipped cream, sirup, atau cokelat sebagai topping akan mbuat kopi tinggi gula.

8. Aneka kue

Kue-kue yang terbuat dari terigu, mentega, dan gula merupakan kelompok makanan tinggi gula. 

Jenis kue ini antara lain kue tart, kue kering, donat(apalagi dengan topping) dan bermacam kue basah tradisional. 

9. Puding dan es krim

Rasa manis pada puding dan es krim, berasal dari bahan-bahan yang tinggi gula. Untuk itu diperlukan kehati-hatian dalam mengkonsumsinya. 

Nah, apakah Tempe mendoan juga merupakan salah satu pemasok tinggi gula? 

Protein nabati dari kedelai sebagai bahan baku pembuatan Tempe merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh. 

Begitu pula sedikit karbohidrat berupa tepung untuk membungkus Tempe juga merupakan sumber gula. 

Sedang makanan yang digoreng otomatis mengandung banyak lemak. 

Tempe mendoan (dokpri IYeeS) 
Tempe mendoan (dokpri IYeeS) 

Namun komposisi Tempe mendoan yang relatif berimbang, membuat makanan ini cukup menyehatkan, karena mengandung :

- protein (nabati) dari tempe.

-karbohidrat (tepung)

- lemak (minyak untuk menggoreng)

- vitamin C dan serat (bawang daun dan lalap cabe).

Yang membuat Tempe mendoan tidak menyehatkan dan bisa memicu diabetes anak, jika makanan ini dikonsumsi berlebihan. 

Intinya, semua yang berlebihan itu tidak baik. 

Yang perlu diingat, konsumsi gula yang diperbolehkan adalah :

  • Dewasa: tidak lebih dari 30 gram (7 sendok teh) per hari
  • Anak-anak 7–10 tahun: tidak lebih dari 24 gram (6 sendok teh) per hari
  • Anak-anak 2–6 tahun: tidak lebih dari 19 gram (4 sendok teh) per hari( sumber : www.alodokter.com). 

Semoga dengan mengkonsumsi gula secara tepat, diabetes anak dapat diantisipasi sedini mungkin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun