Umurnya beberapa tahun lebih tua dari saya, tapi masih terlihat gesit, lincah dan cantik. Anaknya sudah lebih dari 5, dan belum lama masih mempunyai anak lagi di usia yang sudah kepala 5, tapi masih sehat dan fit.Â
Bagi saya ini menunjukkan bahwa teori seperti yang dihasilkan dari penelitian itu mungkin benar, tapi tidak berlaku untuk semua orang.Â
Untuk masalah awet muda dan bahagia, itu bukan masalah childfree, tapi pada pola pikirnya.Â
Orang yang tidak suka memiliki anak, jika memaksakan diri mempunyai anak, akan merasa tertekan.Â
Kondisi kejiwaan ini bisa jadi mempengaruhi penampilan fisik, sehingga terlihat selalu muram dan tua. Sehingga dia akan berpendapat, mempunyai anak akan membuatnya cepat tua.Â
Ada lagi keinginan childfree yang dikarenakan menghindari penyakit pada anak.Â
Misalnya pasangan yang sama-sama mengidap diabetes, khawatir jika mempunyai  keturunan akan mempunyai anak yang langsung mewarisi gen diabetes.Â
Sehingga mereka memutuskan childfree untuk menghindari diabetes anak.Â
Namun diabetes anak ini mungkin bisa disiasati dengan pola hidup sehat. Atau sedini mungkin paham faktor penyakit bawaan pasangan, sehingga bisa diantisipasi sedini mungkin untuk tidak menikahi sesama penderita diabetes.Â
Dengan begitu, diabetes anak bisa dicegah.Â