Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nahdlatul Ulama (NU) dan Sufi Jawa

6 Februari 2023   13:40 Diperbarui: 7 Februari 2023   00:39 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi di sini mengandung makna yang mendalam. Di samping mereka akan berbincang sambil ngopi (ngolah pikir), maka suguhan kopi juga menunjukkan kesungguhan dan kesediaan tuan rumah menerima tamu, sehingga dengan suguhan kopi, tamu akan bertahan(betah melek). Sebab salah satu karakteristik santri adalah biasa begadang mempelajari ilmu atau belajar hafalan surat-surat Al Qur'an. 

Bapak saya(saat itu beliau masih hidup) pernah bercerita tentang kisah kyai dan santrinya yang diceritakan oleh almarhum Mbah Kakung. 

Alm. Mbah Kakung, semasa mudanya pernah nyantri, atau mondok di Kediri. 

Untuk nyantri /mondok, Mbah Kakung mencapainya dengan berjalan kaki Purworejo - Kediri. 

Entah itu dilakukan karena jaman dahulu berjalan kaki ke mana saja merupakan kelaziman, atau karena sebagai seorang santri harus "nglakoni". Menempuh tirakat sebagai syarat untuk mendapatkan ilmu. 

Bahkan saudara Mbah Kakung ada juga yang sekarang mempunyai pondok di sana. Tapi sayangnya, Mbah Kakung sudah meninggal di tahun 60-an, jadi komunikasi terputus. 

Mbah Kakung bercerita, bahwa saat mondok dulu, Pak Kyai menyuruh salah satu santrinya membelikan rokok. 

"Belikan rokok!" Kata Kyai pada santrinya. 

"Uangnya mana Kyai? "

"Itu di sakumu! " Jawab Pak Kyai. 

Ternyata benar, di saku si santri betul-betul ada uang, yang segera dibelikan rokok untuk sang Kyai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun