Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

3 Menu Sederhana Bernuansa Oriental

25 Januari 2023   17:15 Diperbarui: 25 Januari 2023   17:17 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu suka masak? 

Saya suka! 

Kadang-kadang. Eh... 

Bagi saya, memasak adalah healing sekaligus hiburan. Memasak adalah kemerdekaan dan kebebasan. Jadi, suka-suka guweh, gitu! Hehehe... 

Kamu tahu, apa yang dimaksud dengan Chinese food dan macamnya? 

Apakah Chinese food termasuk makanan Oriental? 

Awalnya, saya kira, Chinese food sama dengan makanan Oriental. 

Ternyata, ya!

Tapi tidak!

Waduh. Membuat bingung saja. 

Apa yang dimaksud dengan Chinese food? 

Menurut Wikipedia, Chinese food adalah kuliner yang dihasilkan oleh orang China, baik yang ada di negaranya sendiri, maupun di perantauan, termasuk di Indonesia. 

Istilah masakan China di Tiongkok daratan juga mengacu pada variasi dari seluruh suku bangsa, agama dan tradisi yang berkembang di negara tersebut. 

Apa saja ciri khas masakan China? 

1. Bumbu utama masakan China adalah bawang putih dan jahe. Terkadang untuk memberi aroma khas, ditambahkan merica, szechuan, kecap manis, kecap adin dan minyak wijen. Terkadang ditambahkan pula bermacam saus. 

2. Biasanya berkuah kental karena tambahan maizena atau tepung kanji. 

3. Terkadang tepung maizena juga digunakan untuk melapisi daging, ayam, fillet ikan, atau udang sebelum ditumis agar tetap lembap (tidak kering) dan juicy.

Lalu, apa yang dimaksud makanan Oriental? 

Menurut  www.inews.id,  Makanan oriental merupakan masakan atau hidangan yang berasal dari negara-negara di bagian timur atau Asia. Misalnya, masakan dari Jepang, China, Korea, dan sebagainya. 

Apa saja ciri-ciri masakan Oriental? 

Ada beberapa ciri-ciri makanan oriental. Di antaranya :

1. Dikonsumsi bersama makanan pokok, seperti beras dan mi.

2. Terdiri dari beberapa hidangan yang disajikan bersamaan, misalnya Lauk, sayuran dan bahan pokok. 

3. Proses penyajiannya biasanya memakan waktu lama karena terdiri dari banyak item. 

4. Porsi karbohidratnya lebih banyak daripada proteinnya (www.brainly.co.id) Berbeda dengan makanan kontinental seperti steak,  yang sumber proteinnya biasanya mengambil porsi paling besar. 

Jadi jelaslah, bahwa makanan China atau Chinese food, adalah bagian dari masakan Oriental. 

Sedangkan Masakan Oriental, belum tentu makanan China, bisa berasal dari Jepang, atau Korea juga. 


Seperti kali ini, saya memasak capcay, ayam tepung dan tumis ayam (tepung). 

Yuk disimak. 

A. Resep Capcay

Capcay (dok IYeeS) 
Capcay (dok IYeeS) 

Capcay termasuk Chinese food yang sangat populer. Di sini sumber karbohidrat, protein dan sayuran dimasak jadi satu. Biasanya kalau di tempat saya, capcay ada adonan tepung yang dibumbu, dicampur telur dan digoreng. Mungkin ini yang menjadi sumber karbohidrat. Tapi karena di sini capcaynya akan berfungsi sebagai sayur dan dimakan bersama nasi, saya tidak membuat adonan tepungnya. 

Bahan :

-Sayuran : wortel, kol, sawi hijau, sawi putih, kembang kol, dll sesuai selera. 

-5 butir bakso, iris sesuai selera. 

- 50 gram fillet ayam, potong kotak tipis agak melebar. 

- 1 butir telur

Bumbu :

- 2 siung bawang putih

-seruas jahe (+- 2 cm) 

-setengah sendok teh merica

-2 butir kemiri

-  1 sendok teh garam ( bisa diganti 1/2 sachet kaldu bubuk jika suka) 

- gula pasir 1 sendok teh. 

Cara Membuatnya :

1. Potong-potong semua sayuran, rebus sampai empuk, tapi masih kresh. 

2. Haluskan semua bumbu, kecuali gula pasir. 

3. Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tambahkan ayam, dan bakso. 

4. Tambahkan kopyokan telur, diorak-arik. 

5.Tambahkan air secukupnya, dan sesendok tepung kanji yg dilarutkan dan disaring. 

6. Tambahkan sayuran yang sudah direbus. 

7. Orak arik sebentar dan diangkat. 

8. Siap disajikan. Tambahkan bawang goreng jika suka.

B. Resep Fillet ayam goreng tepung. 

Fillet ayam goreng tepung (dok IYeeS) 
Fillet ayam goreng tepung (dok IYeeS) 

Untuk membuat fillet ayam goreng tepung ini, saya menggunakan daging ayam bagian dada yang sudah difillet. 

Yuk kita mulai membuatnya. 

Bahan :

-300 gram fillet dada ayam, potong-potong tipis. 

-1 butir telur. 

-1 sendok makan peres tepung kanji. 

-1 sendok makan tepung beras. 

- 3 sendok makan tepung terigu. 

Bumbu :

- 1/2 sendok teh merica. 

- 2 siung bawang putih

- 1 butir kemiri. 

- 1 sendok teh garam grosok.

Cara membuat :

Cara membuat fillet ayam goreng tepung (dok IYeeS) 
Cara membuat fillet ayam goreng tepung (dok IYeeS) 

1. Fillet dada ayam, dan potong tipis. 

2. Marinir dan masukkan kulkas sebentar dengan bumbu, agar air yang menetes menciptakan nuansa keriting. 

3. Gulingkan dalam campuran tepung kering. 

4. Masukkan dalam kopyokan telur. 

5. Gulingkan lagi dalam sisa tepung. 

6. Goreng sampai kuning keemasan. 

7. Fillet ayam goreng tepung siap dihidangkan. 

Selanjutnya, masakan terakhir kita, Tumis ayam goreng tepung. 

C. Resep Tumis Ayam goreng Tepung 

Tumis ayam goreng tepung (dok IYeeS) 
Tumis ayam goreng tepung (dok IYeeS) 

Tumis ayam ini saya ambil dari ayam goreng tepung yang sudah matang. Kita ambil sepertiganya saja untuk ditumis. 

Yuk kita segera mempersiapkan bahannya. 

Bahan tumis ayam goreng tepung (dok IYeeS) 
Bahan tumis ayam goreng tepung (dok IYeeS) 

Bahan :

- 100 gram ayam goreng tepung, potong kotak. 

- 1 sendok tepung kanji untuk mengentalkan. 

Bumbu :

- 2 cabe hijau, 2 cabai merah, 2 cabe rawit. 

- 1 buah tomat

- seruas jahe digeprek

- 1/2 sachet kaldu bubuk

- 1 sendok teh gula pasir. 

Cara Membuat :

1. Iris semua cabai dan tomat memanjang, buang isinya. 

2. Cincang bawang putih dan bawang merah. 

3. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. 

4. Masukkan cabai dan tomat. 

5. Tambahkan sedikit air, kaldu bubuk dan gula pasir. 

6. Aduk sampai mendidih, tambahkan larutan tepung kanji. 

7. Masukkan ayam, aduk sampai meresap. 

8. Tumis ayam goreng tepung siap dihidangkan. 

Di sini saya juga menyajikannya bersama sambal bawang matang. 

Silakan mencoba menu saya kalau berminat. Bisa untuk sahur besok dan berbuka bagi yang berpuasa rajab. 

Terima kasih. 

Semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun