Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Virus Digital dan Rujak Petis

15 Januari 2023   20:03 Diperbarui: 15 Januari 2023   20:44 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pedagang yang ikut mengisi deretan makanan rakyat, lapak rujak petis (dok IYeeS) 

Diulek halus, dan ditambahkan petis hitam yang legit. 

Biar agak cair tapi masih kental, ditambahkan air rendaman asam Jawa secukupnya. 

Setelah selesai membuat bumbunya, Bu Ratmi (bukan nama sebenarnya) menambahkan sayuran. Kangkung yang telah direbus, tauge yang sudah diseduh, dan irisan ketimun. 

Tak lupa ditambah tahu dan tempe yang dipotong kecil-kecil. Karena ini rujak petis, maka tidak ada penambahan kikil hidung sapi. Tapi kalau rujak cingur, selain bahan tadi, biasanya ditambahkan kikil. 

Semua dicampur jadi satu. Rujak petis siap dinikmati dengan tambahan krupuk. 

Rujak petis ini, mungkin agak mirip dengan lotek kalau dilihat cara menyajikan sayuran dicampur langsung dengan bumbunya yang sudah diuleg dadakan.

 Tapi untuk rujak petis, sayuran yang tidak boleh diganti, yaitu kangkung, tauge dan ketimun. Karena itu ciri khas rujak cingur yang tak tergantikan. Sedang lotek, sayuran yang bisa lebih bebas dan beragam. 

Bumbunyapun kalau rujak petis menggunakan pisang kluthuk muda dan petis. Sedang lotek memakai bumbu pecel yang diuleg dadakan. 

Yang unik dan kadang banyak yang bertanya adalah tepo. 

Tepo itu apa? 

Tepo (dok IYeeS) 
Tepo (dok IYeeS) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun