Liburan akhir tahun 2022 kami terisi dengan mendoakan Ibu.Â
Selama 7 hari, kami mengadakan doa bersama dengan mengundang kelompok yasin dan tahlil. Kecuali hari ke-3 dan ke-7, diadakan kendurian. Begitulah yang biasa diadakan di tempat Ibu.Â
Kami bersepakat untuk melaksanakan selamatan sesuai tradisi yang biasa dilakukan di tempat Ibu. Karena itu kami menyerahkan pelaksanaannya pada kakak ipar yang tinggal di sini.Â
Selama 7 hari, Kakak Ipar memesan aneka kuliner untuk menjamu para tamu yang mendoakan Ibu.Â
Secara tak sengaja, hal ini membuat kami bisa berwisata kuliner setiap hari, mencicipi hidangan kuliner hasil racikan Mbak Sumi, seorang tetangga tempat kakak ipar memesan makanan.Â
Salah satu kuliner yang menarik perhatian saya adalah kupat tahu.Â
Kuliner ini relatif sederhana, tapi menarik perhatian saya. Kalau di Jawa Timur, mungkin ada tahu telur atau tahu tepo.Â
Di betawi ada ketoprak. Di bogor ada toge goreng. Di Semarang ada tahu gimbal. Dan mungkin di tempat lain ada kuliner sejenis meski sedikit berbeda.Â
Kupat tahu seringkali dianggap sebagai makanan khas Magelang, tapi pada kenyataannya, kuliner ini juga banyak dijumpai di Purworejo.Â